1. Tujuan
Ø Mencari alternatif pengganti bahan bakar minyak yang mahal dan susah didapat.
Ø Memamfaatkan limbah/sampah dengan teknologi sederhana yang mudah diterapkan di masyarakat.
2. Alat
1. ember dan alat pengaduk ( sekop )
2. cetakan bio arang ( dibuat dari ptongan bambu atau gelas plastik bekas minuman
3. Bahan
1. Arang bubuk ( mudah didapat dari sisa pembakaran di pabrik genting )
2. sampah kering organik ( daun kering )
3. Serbuk gergaji ( didapat dari tempat penggergajian )
4. kertas/koran bekas, limbah organik lainnya
5. tepung kanji
4. Langkah Kegiatan
Ø Siapkan penumbuk, kemudian bio arang yang tersedia ditumbuk halus hingga menjadi tepung
Ø Siapkan kanji dan encerkan dengan air panas
Ø Campurkan kanji dengan tepung arang sehingga menjadi adonan yang lengket. Tambahkan juga bahan pencampur lain serbuk gergaji, kertas/koran bekas, ampas kelapa, dll.
Ø Pada bagian tengah cetakan letakan batang bambu atau pisang.
Ø Masukan adonan yang sudah disiapkan ke dalam cetakan . adonan di sekitar batang bambu/pisang ditusuk-tusuk dengan kayu agar tercetak cukup padat dan merata.
Ø Cetakan dijemur selama 2 jam.
Ø Cabut batang pisang dan lepaskan cetakan
Ø Briket bio arang dijemur selama 2-3 hari sampai betul-betul kering.
5. Cara Pemamfaatan
Briket bio arang ini merupakan bahan alternatif yang cukup berkualitas. Kelebihan dibanding dengan arang biasa, adalah panas( nyala api ) yang diperoleh cukup besar, cukup lama, dan cukup aman. Jika tungku yang digunakan dengan bahan bakar bio arang ini sudah menyala, bara dan nyala api akan tahan sekurang-kurangnya selama dua hari dua malam.
Bahan bakar ini cocok digunakan oleh para pedagang/pengusaha yang memerlukan pembakaran yang terus menerus dalam jangka yang cukup lama, misalnya warung makan, pedagang sate, warung bakso, orang yang sedang punya hajatan, bahkan di rumahtangga.
Untuk mematikan nyala api di dalam tungku cukup dengan menutup bagian atas tungku dengan lembaran seng yang ditaburi pasir basah sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam tungku.
selamat mencoba
tak ada kata sulit dalam sesuatu hal sebelum kita mencoba terus,terus dan terus !
SERI PRAKTIK ILMIAH KELOMPOK ILMIAH DAN SASTRA SISWA SMA NEGERI 1 SUKAHAJI
Ø Mencari alternatif pengganti bahan bakar minyak yang mahal dan susah didapat.
Ø Memamfaatkan limbah/sampah dengan teknologi sederhana yang mudah diterapkan di masyarakat.
2. Alat
1. ember dan alat pengaduk ( sekop )
2. cetakan bio arang ( dibuat dari ptongan bambu atau gelas plastik bekas minuman
3. Bahan
1. Arang bubuk ( mudah didapat dari sisa pembakaran di pabrik genting )
2. sampah kering organik ( daun kering )
3. Serbuk gergaji ( didapat dari tempat penggergajian )
4. kertas/koran bekas, limbah organik lainnya
5. tepung kanji
4. Langkah Kegiatan
Ø Siapkan penumbuk, kemudian bio arang yang tersedia ditumbuk halus hingga menjadi tepung
Ø Siapkan kanji dan encerkan dengan air panas
Ø Campurkan kanji dengan tepung arang sehingga menjadi adonan yang lengket. Tambahkan juga bahan pencampur lain serbuk gergaji, kertas/koran bekas, ampas kelapa, dll.
Ø Pada bagian tengah cetakan letakan batang bambu atau pisang.
Ø Masukan adonan yang sudah disiapkan ke dalam cetakan . adonan di sekitar batang bambu/pisang ditusuk-tusuk dengan kayu agar tercetak cukup padat dan merata.
Ø Cetakan dijemur selama 2 jam.
Ø Cabut batang pisang dan lepaskan cetakan
Ø Briket bio arang dijemur selama 2-3 hari sampai betul-betul kering.
5. Cara Pemamfaatan
Briket bio arang ini merupakan bahan alternatif yang cukup berkualitas. Kelebihan dibanding dengan arang biasa, adalah panas( nyala api ) yang diperoleh cukup besar, cukup lama, dan cukup aman. Jika tungku yang digunakan dengan bahan bakar bio arang ini sudah menyala, bara dan nyala api akan tahan sekurang-kurangnya selama dua hari dua malam.
Bahan bakar ini cocok digunakan oleh para pedagang/pengusaha yang memerlukan pembakaran yang terus menerus dalam jangka yang cukup lama, misalnya warung makan, pedagang sate, warung bakso, orang yang sedang punya hajatan, bahkan di rumahtangga.
Untuk mematikan nyala api di dalam tungku cukup dengan menutup bagian atas tungku dengan lembaran seng yang ditaburi pasir basah sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam tungku.
selamat mencoba
tak ada kata sulit dalam sesuatu hal sebelum kita mencoba terus,terus dan terus !
SERI PRAKTIK ILMIAH KELOMPOK ILMIAH DAN SASTRA SISWA SMA NEGERI 1 SUKAHAJI
Comments :
0 komentar to “ ”
Posting Komentar